Gojek Gelar Hackathon Open Source Di Indonesia

Gojek Gelar Hackathon Open Source Di Indonesia

Jakarta,  dalam kurun waktu dua tahun, Gojek kini menaungi 16 layanan di dalam satu platform. Melihat perkembangan pesat di internal perusahaan dan industri teknologi digital pada umumnya, Gojek pun mengadakan kompetisi hacking marathon atau Hackathon. Bahasa pemrograman atau coding, merupakan salah satu modal utama dalam membuat startup digital. Guna mendorong penggiat coding untuk lebih kreatif, berbagai kompetisi Hackathon kerap diselenggarakan di Tanah Air. Tahun ini, Gojek menggelar Go-Hackathon sendiri. Berbeda dengan Hackathon yang umumnya terbatas pada menciptakan solusi digital untuk pihak tertentu, Go-Hackathon bersifat terbuka.
Dalam media update, Seto Lareno, PIC Go-Hackathon, Gojek Indonesia, mengutarakan bahwa kompetisi ini merupakan project open source. “Kenapa open source? karena nantinya, hasil dari projek mereka, akan bisa digunakan oleh orang banyak, mulai dari penggiat teknologi untuk mendevelop startup mereka,” ujar Seto, di kantor Gojek, di Jakarta (2/2/2017). Melalui Go-Hackathon, Gojek mengajak kalangan muda Indonesia untuk membuat solusi permasalahan sehari hari berupa karya teknologi berbasis open source seperti aplikasi, tools, API atau library. Kompetisi hacking marathon tersebut memiliki tema utama #KaryaTanpaBatas dan terbagi menjadi tiga tema umum kompetisi yaitu mobility, data engineering dan infrastructure engineering. Guna mengikuti kompetisi ini, para calon peserta bisa mendaftar dan mengumpulkan ide dan coding test yang akan dikembangkan di https://www.hackerearth.com/sprints/go-hackathon/.

Comments